JAKARTA, KOMPAS.com -- Sentimen negatif kembali menaungi pasar keuangan global yang berpotensi menyeret pelemahan nilai tukar rupiah. Bank Indonesia diperkirakan berjaga-jaga di pasar pada Selasa (26/6/2012) ini.
Kemarin nilai tukar rupiah kembali melemah ditutup di Rp 9.509 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Sementara itu bursa Asia masih terkoreksi termasuk bursa Indonesia (IHSG) turun 0,82 persen menjadi 3.857,59.
Harga minyak mentah ditutup bervariasi. Bursa global semalam kembali ditutup turun, meragukan pertemuan pemimpin UE pekan ini. Ini merefleksikan sentimen negatif pasar.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, pasar khawatir pertemuan itu gagal mengatasi krisis utang dan efeknya mulai menyeret sektor manufaktur AS. Euro pun melemah dan bakal berdampak pada pelemahan rupiah.
Nilai tukar rupiah pun berpotensi menguat dengan intervensi Bank Indonesia. Rupiah diperkirakan akan kembali ke kisaran antara Rp 9.480 - Rp 9.500 per dollar AS.
sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/06/26/08122443/Sentimen.Memburuk.BI.Jaga.Rupiah
Kompetisi Global dan Internasionalisasi Pasar Modal
9 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar